Minggu, 04 April 2010

SALARY MANAGEMENT



Setiap bulan saya harus: pergi ke dokter kulit untuk perawatan wajah, pergi ke gym dan berenang untuk mendapatkan tubuh yang sehat, beli baju untuk menghindari penampilan yang monoton, pergi ke salon untuk creambath dan luluran, hangout bersama teman2 dan nongkrong di middle up resto, dan banyak lagi, dan banyak lagi….


Hal-hal di atas akan dinilai sebagai hal tersier tapi juga bersifat prioritas. Terkadang kita tidak bisa meninggalkan sesuatu yang rutin dilakukan meski itu akan menghabiskan gaji Anda. Sebetulnya apa yang Anda lakukan untuk kepentingan Anda ya tidak apa-apa selama tidak merugikan. Tapi jika akhirnya Anda mengeluh, sebaiknya Anda mulai me-manage pengeluaran Anda.

Jangan membuang bon-bon belanjaan, itu bukan sampah melainkan bukti kas Anda. Catatlah berapa pengeluaran Anda, buat seperti buku kas (ada catatan pemasukan dan pengeluaran), jangan lupa untuk melampirkan bon-bon belanjaan tadi. Jika dari bulan ke bulan pengeluaran Anda meningkat, ini wajib diwaspadai. Artinya Anda boros!

Perhitungkan sebaik mungkin, apakah si tersier itu benar-benar menguras uang simpanan Anda? Jika ya, belajarlah untuk me-manage pengeluaran agar Anda masih bisa tetap menabung. Sisihkan setidaknya 30%-50% dari gaji Anda untuk ‘Tabungan Hilang’, yaitu Tabungan yang tidak bisa Anda ambil uangnya. Dan sisanya silakan Anda pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau jika memang ada lebihnya bisa digunakan untuk kebutuhan tersier tadi.

Jika Anda memiliki kartu kredit, saya harus mengatakan STOP untuk menggunakannya. Mencicil itu memang mempermudah (baca: menghemat) pembayaran kita yang terkesan tidak banyak mengeluarkan uang, tapi jika Anda selalu menggunakannya termasuk untuk hal-hal kecil (makan, nonton, dll) itu justru akan memaksa Anda untuk terus berhutang, padahal Anda masih mampu untuk membayarnya saat itu juga. Bayangkan hidup anda akan terus dikejar hutang. Apakah Anda merasa nyaman dengan hal itu??? Coba tonton A Confession of Shopaholic deh.

Anda benar-benar tidak bisa lagi mengerem pengeluaran tersier tersebut, cobalah cari penghasilan tambahan. Mungkin hobi Anda bisa mendatangkan uang seperti menulis, fotografi, dance, design graphis, kerajinan tangan, dsb. Intinya jangan sampai Anda kehabisan uang sebelum gaji turun. Ga mau kan gigit jari ketika melihat orang lain bisa bersenang-senang??

Ingat! Akan ada biaya tak terduga dalam hidup Anda. Kita memang tidak berharap ini terjadi, tapi kalau sudah dihadapkan pada penyakit, mungkin Anda harus ke dokter, membeli obat, rawat inap dll, dan kesemuanya tentu akan menguras uang Anda. Sukur kalau biayanya di-rembuirse oleh perusahaan Anda. Kalau tidak?? Harus ada yang dikorbankan kan?

Selain hal di atas, tetap ingat untuk menyisihkan 2,5% harta Anda kepada fakir miskin. Harta kita dan segala hal di dunia ini adalah titipan Yang Maha Kuasa, jadi jangan pelit untuk menyedekahkan rejeki kita kepada sesama.

::CHEERS::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar