What The F*ck!!!
Mataku terbelalak...sekali lagi aku mencoba memastikan penglihatanku. Betulkah yang tampak di video itu adalah sahabat2ku yang sedang berhubungan intim???yaaiiiksss...
tak seharusnya mereka mendokumentasikan video tak senonoh itu. ini akan sangat2 memalukan angkatan bahkan jurusan!!!
Ya ya,,sekali lagi aku perhatikan, salah satu dari mereka dalam keadaan mabok berat. Sepertinya memang ada unsur kesengajaan disini. Tapi untuk apa?

***

Si pembawa kaset itu tersenyum penuh maksud.Aku tak suka ekspresinya. Ia Tersenyum manis tapi juga mengancamku.Ia meminta seluruh isi ATM-ku. Damn!!! Tabungan masa depan?? Sinting!!!
Tapi apa lagi yang bisa kulakukan selain menyelamatkan nama baik teman2ku, nama baikku juga..???
Di bawah tekanan, aku menyetujui keinginan si pembawa kaset, dengan jaminan ia tak meng-copy isi video itu.
Aku marah. Tapi aku coba menahannya. Selalu saja kutempuh jalan sendiri. Seandainya mereka tahu apa yang akhir2 ini sedang kuhadapi. Aku berada di dekat orang yang munafik, penikam, dan sekarang ada orang lain lagi yang mengancamku!!!

Aku membawa kaset itu pulang ke kosan. Kucabik2, kupatahkan, kuhancurkan sampai benar2 hancur. Rasa dendam ini tak kunjung padam. Dalam diriku MAsih saja berbekas amarah yang ingin kukubur dalam2. Inikah balasanmu sebagai seorang teman???
Lagi2 aku dibuatnya menangis. Untung saja ku masih mengingat muka temanku yang lugu, yang lucu, meski semuanya hanya topeng!
ya ya..
untunglah petualanganmu telah berakhir teman...
kalau tidak kusebarkan saja video itu.
tapi sayangnya kau memiliki aku yang lidahnya tak setajam lidahmu, yang busuknya tak sebusuk niatmu...

Semoga kau kian mengerti arti persahabatan ini teman...